Cara Membuat Pacar Semakin Mencintai Anda
Hubungan cinta membutuhkan andil dari dua orang, tetapi tak diperlukan usaha keras untuk meningkatkan kualitas hubungan. Memperbaiki komunikasi dan menyesuaikan perilaku sebagai pasangan dapat membawa kisah cinta Anda dari sekadar manis menjadi anugerah istimewa.
1Memperbaiki Komunikasi
Jangan pernah mengecilkan keberadaan pasangan. Jika Anda sudah cukup lama bersama, mungkin Anda berdua sudah mulai mengecilkan keberadaan masing-masing dan tak lagi menganggap pasangan istimewa. Ini adalah salah satu tantangan paling umum dalam hubungan cinta, tetapi jangan biarkan ini menghancurkan hubungan Anda.[1]- Cobalah mengingat apa saja yang Anda sukai dari pacar, lakukan beberapa kali dalam seminggu. Mungkin Anda menyukai bagaimana dia menghibur Anda dengan piza dan film setelah hari yang berat. Mungkin karena dia hebat dalam olahraga. Apa pun yang membuat Anda mencintai dia, usahakan untuk selalu mengingat hal itu. Alangkah baiknya jika Anda juga sesekali mengatakan pada pacar bahwa dia hebat
- Namun, jangan berlebihan dan kemudian menempel terus padanya. Terus-terusan menelaah semua yang dia lakukan untuk meyakinkan apakah dia “benar-benar” mencintai Anda hanya akan membuat Anda berdua gerah dan stres. Jika dia mengatakan bahwa dia mencintai Anda dan tindakannya menggambarkan ucapan itu, percayalah padanya, namun ingat bahwa semua orang bisa melakukan kesalahan sesekali.
2Jadilah pendengar aktif. Terkadang tanpa sadar suatu percakapan hanya lewat begitu saja di telinga, terutama jika Anda tidak benar-benar menyukai topik yang dibicarakan atau sibuk dengan urusan sendiri. Ini pernah dialami semua orang. Ketika sedang mengobrol, belajarlah menyadari ketika Anda terlena dalam pikiran sendiri dan latih kemampuan “mendengar secara aktif”. Pacar Anda akan merasa lebih dihargai dan diakui, dan mungkin Anda juga akan mempelajari beberapa hal baru dari situ.[2] [3]- Ulang dan klarifikasi apa yang Anda dengar. Langkah ini akan menghindarkan Anda dari kekesalan yang tidak perlu, khususnya jika Anda sedang membicarakan sesuatu yang bersifat emosional. Daripada berasumsi bahwa yang Anda dengar benar, ulang apa yang Anda dengar dengan bahasa Anda sendiri dan minta klarifikasi: “Oke, untuk meyakinkan aku tidak salah dengar. Aku dengar kamu mengatakan ____. Apa itu betul?” Kemudian, biarkan pacar Anda menjelaskan bahwa ada yang tidak Anda pahami.
- Dorong dia untuk menceritakan lebih. Ini menunjukkan bahwa Anda memahami apa yang dia bicarakan. Ajukan pertanyaan kecil seperti, “Lalu apa yang terjadi?” atau “Terus apa yang kamu lakukan?” Anda juga bisa mengangguk dan menggunakan isyarat agar dia meneruskan, seperti “Oh ya?” atau “Oh!”
- Rangkum apa yang dia bicarakan. Ketika dia membicarakan sesuatu yang berisi banyak informasi, ringkas poin utamanya. Ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dan menawarkan ruang untuk penyesuaian atau umpan balik. Misalnya, “Hm, jadi kamu khawatir karena besok hari yang sangat sibuk di kantor, terus kamu ingin aku menjemput kamu pulang kantor dan kemudian kita nonton. Benar?”
- Teknik ini tidak hanya bisa diterapkan dalam hubungan cinta. Anda bisa menggunakannya untuk memperbaiki komunikasi dengan siapa saja.
3Tanyakan sesuatu padanya. Bukan hanya pertanyaan “Apa yang kamu lakukan seharian ini?” atau “Kamu mau makan apa?” Pertanyaan yang lebih dalam dan bermakna dapat memperkaya percakapan Anda berdua sebagai pasangan. Pertanyaan yang tepat dapat mendorong Anda dan pacar untuk membagi perasaan dan pikiran masing-masing. Studi menunjukkan bahwa mengajukan pertanyaan mendalam akan meningkatkan kemesraan dan menghidupkan perasaan seperti jatuh cinta sekali lagi.[4]- Misalnya, jika pacar Anda membicarakan tentang masalah dengan pekerjaannya, cobalah mengajukan pertanyaan yang akan menggali lebih banyak tanggapan, seperti “Menurutmu bagaimana hasilnya kalau kamu mencoba ____?”
4Hindari kata-kata menyalahkan. Pertanyaan dan pernyataan yang fokus pada “kamu” dan “mengapa” dapat menyebabkan masalah.[5] Kata-kata itu terdengar menyalahkan dan membuat lawan bicara mengabaikan Anda atau merespons dengan defensif.[6]- Contoh pertanyaan yang tergolong ide buruk adalah, “Mengapa kamu selalu lupa menjemput aku?” Dengan pertanyaan ini Anda terdengar marah atau menyalahkan dia.
- Sebaliknya, gunakan pernyataan “aku”. Anda tetap dapat menanyakan sesuatu yang mengharuskan jawaban masuk akal. Misalnya: “Aku kecewa kamu tidak datang menjemputku seperti yang sudah kita sepakati. Apa ada masalah yang menghalangimu?” Ini tidak terdengar menuduh (asalkan tidak dikatakan dengan nada sarkastis), tetapi dapat menyampaikan perasaan Anda dan memberi pacar kesempatan untuk menjawab.
5Jangan menceramahi dia. Ceramah sebaiknya dibiarkan menjadi tugas para pengkhotbah. Ketika Anda menjalin hubungan dengan seseorang, terkadang memang ada dorongan untuk memberi nasihat. Jika seseorang meminta nasihat, berikan. Tetapi kalau tidak, nasihat Anda hanya akan terkesan merendahkan, menceramahi, atau mengesankan Anda tidak percaya pada kemampuannya untuk mengambil keputusan sendiri.[7]- Kadang-kadang, ketika orang lain meminta nasihat, apa yang sebenarnya dia cari adalah seseorang yang akan mendengarkan kegundahannya dengan telinga yang penuh pengertian. Jika Anda merasa sebenarnya ini yang diinginkan pacar, tanyakan: “Kamu cuma ingin didengarkan, atau kamu ingin aku memberi saran untuk mempebaiki masalah ini?”[8]
- Jauhi kata “seharusnya”. Tidak ada yang senang mendengar “Kamu seharusnya melakukan ini” atau “Kamu semestinya melakukan itu”. Kata itu dapat membuat dia merasa bodoh atau diremehkan. Sebaliknya, cobalah pertanyaan seperti ini “Bagaimana kalau ___?” atau “Kamu sudah mencoba ___?”
6Jangan selalu ingin benar. Ini bisa sangat sulit. Kita semua terdorong oleh keinginan untuk menjadi “benar”, paling tidak kadang-kadang. Namun dalam kebanyakan situasi, tidak ada satu pun yang “benar” atau “salah” dengan saklek. Jangan menganggap percakapan dengan pacar sebagai perang yang harus dimenangkan.[9] [10]- Ini bukan berarti Anda tidak memiliki hak atas pikiran dan emosi Anda. Anda memiliki hak untuk merasakan apa yang Anda rasakan. Namun perlu diingat bahwa pacar Anda juga berhak atas pikiran dan emosinya. Tidak ada yang “benar” atau “salah” dengan perasaan. Perasaan adalah perasaan, Anda hanya dapat mengendalikan respons Anda pada perasaan itu.[11]
- Contoh, bayangkan pacar Anda datang dan mengatakan bahwa Anda telah mempermalukan dia di depan teman-temannya. Mungkin Anda merasa bahwa kata-katanya tidak adil, tetapi ambil jeda sebentar untuk memahami perasaannya: “Maaf aku telah mempermalukan kamu.” Kemudian Anda dapat menjelaskan dari sisi Anda: “Aku tidak mengira itu akan membuat kamu malu. Aku tidak akan melakukannya lagi.”
- Jika Anda mulai dari sikap defensif, dia mungkin tidak akan mendengarkan apa pun yang Anda katakan setelah itu. Jika Anda memulai dengan memahami perasaannya, dan kemudian menjelaskan jika alasan Anda tepat, dia akan merasa bahwa perasaannya dimengerti dan dia kemungkinan akan menerima bahwa Anda tidak bermaksud menyinggung dia.
- Tidak bersikeras untuk menjadi “benar” bukan berarti kemudian Anda harus terus mengalah. Jika Anda merasa bahwa sesuatu itu sangat penting, bicarakan. Namun, ingatlah untuk selalu mendengarkan perspektif pacar Anda juga. Mungkin solusi terbaik adalah kompromi.
7Bicarakan tentang hal-hal memalukan. Jika Anda berdua tidak saling membagi pikiran, keinginan, dan perasaan yang terdalam dan kadang bahkan memalukan, hubungan cinta Anda akan mengalami masalah.[12] Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak menyampaikan perasaan dan keinginan mereka dengan terbuka pada orang lain umumnya tidak memiliki keyakinan emosional atau merasa bahagia dibandingkan orang-orang yang melakukannya.[13] Studi juga menunjukkan bahwa pasangan yang tidak berkomunikasi dengan terbuka dan terus terang dengan satu sama lain kemungkinan besar akan merasa tidak yakin pada hubungan mereka.[14]- Usahakan tidak menyangkal keinginan Anda atau pacar, dan menganggap keinginan itu “bodoh” atau “tidak dewasa”. Penyangkalan dapat membunuh kepercayaan. Anda berdua harus merasa seolah pasangan adalah orang yang aman untuk berbagi segalanya, bahkan hal-hal paling mengerikan sekalipun.
- Jangan menyembunyikan atau menutupi perasaan Anda supaya terkesan “kuat”. Menekan atau menutupi perasaan dapat mengarah pada kemarahan dan menyebabkan kerusakan serius dalam hubungan.[15]
- Ketika pacar Anda menceritakan perasaannya pada Anda, tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dan berempati dengan mengatakan “Aku menghargai kemauanmu untuk menceritakan ini padaku” atau “Aku bisa mengerti kamu merasa takut karena ___”. Komentar terbuka dan pengertian seperti ini akan mendorong dia untuk menganggap Anda sebagai seseorang yang bisa dia percaya.[16]
8Jauhkan keagresifan pasif dari hidup Anda. Keagresifan pasif adalah lawan dari komunikasi yang jelas dan terbuka, dan dapat mematikan hubungan dalam waktu singkat. Perilaku seperti ini biasanya didorong oleh rasa marah atau sakit hati. Mungkin Anda tergoda untuk “menghukum” pacar jika dia menyakiti atau membuat Anda marah, tetapi akan jauh lebih sehat (dan lebih efektif) jika Anda membicarakannya saja. Ada banyak cara menunjukkan keagresifan pasif dalam hubungan, tetapi berikut beberapa contoh yang perlu diwaspadai:[17] [18]- “Lupa” melakukan sesuatu. Salah satu cara yang biasa digunakan orang untuk menunjukkan keagresifan pasif dalam hubungan adalah “lupa” melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan. Mungkin Anda “lupa” membeli tiket film yang sebenarnya tidak ingin Anda tonton. Dia mungkin “lupa” tanggal jadian jika Anda membuat dia marah. Perilaku seperti ini hanya akan menyakiti Anda berdua.
- Mengatakan sesuatu yang tidak sungguh-sungguh Anda maksudkan. Sarkasme adalah salah satu cara paling cepat untuk menyakiti orang lain. Kadang orang-orang menggunakan bahasa agresif pasif untuk menyampaikan secara tidak langsung bahwa mereka marah atau jengkel. Misalnya, jika pacar Anda lupa kencan malam Sabtu dengan Anda dan malah membeli tiket untuk menonton pertandingan bola, respons agresif pasif dari Anda mungkin seperti ini: “Tidak, kenapa aku harus marah? Aku senang kalau kamu melupakan sesuatu yang penting bagiku. Kamu harus menonton pertandingan bola itu”. Bukannya menyampaikan perasaan Anda dengan respek dan kejelasan, bahasa semacam ini hanya menyulut sikap defensif atau bahkan kebingungan (beberapa orang tidak memahami bahasa yang dibalut sarkasme).
- Merajuk. Ketika Anda merasa jengkel atau sakit hati, mungkin Anda mengabaikan atau berpura-pura tidak mendengar pacar Anda. Perilaku seperti ini bisa merusak hubungan karena menghalangi upaya tulus untuk membuka interaksi, dan akhirnya bahkan menghalangi percakapan sama sekali. Jika Anda butuh waktu untuk menenangkan diri—yang sangat alami dan sehat—katakan dengan jujur: “Aku terlalu emosi untuk membicarakan tentang ini sekarang. Beri aku waktu satu jam, kemudian kita akan bicara.”
9Perhatikan bahasa tubuh Anda. Kita berkomunikasi lebih banyak dengan komunikasi nonverbal—gerakan dan bahasa tubuh kita—daripada dengan kata-kata. Jadi, perhatikan bahasa tubuh Anda. Ada kemungkinan bahasa tubuh menyampaikan pesan yang berbeda dengan maksud Anda sebenarnya.[19]- Jangan menyilangkan lengan Anda. Melipat lengan di depan dapat membuat Anda terlihat defensif atau tertutup.
- Buat kontak mata. Menghindari kontak mata bisa menyampaikan bahwa Anda tidak tertarik atau mendengarkan apa yang dikatakan lawan bicara. Cobalah membuat kontak mata paling tidak 50% ketika Anda bicara, dan 70% ketika mendengarkan.[20]
- Jangan menunjuk. Jari yang menunjuk orang lain akan terkesan menuduh atau mengintimidasi. Jika Anda harus, cobalah melakukannya dengan telapak tangan terbuka.
- Hadapkan tubuh Anda pada lawan bicara. Menghadap ke arah lain atau ke sisi tubuhnya mengindikasikan bahwa Anda tidak terlibat dengan interaksi itu sama sekali.
1
2
Jadilah pendengar aktif. Terkadang tanpa sadar suatu percakapan hanya lewat begitu saja di telinga, terutama jika Anda tidak benar-benar menyukai topik yang dibicarakan atau sibuk dengan urusan sendiri. Ini pernah dialami semua orang. Ketika sedang mengobrol, belajarlah menyadari ketika Anda terlena dalam pikiran sendiri dan latih kemampuan “mendengar secara aktif”. Pacar Anda akan merasa lebih dihargai dan diakui, dan mungkin Anda juga akan mempelajari beberapa hal baru dari situ.[2] [3]
- Ulang dan klarifikasi apa yang Anda dengar. Langkah ini akan menghindarkan Anda dari kekesalan yang tidak perlu, khususnya jika Anda sedang membicarakan sesuatu yang bersifat emosional. Daripada berasumsi bahwa yang Anda dengar benar, ulang apa yang Anda dengar dengan bahasa Anda sendiri dan minta klarifikasi: “Oke, untuk meyakinkan aku tidak salah dengar. Aku dengar kamu mengatakan ____. Apa itu betul?” Kemudian, biarkan pacar Anda menjelaskan bahwa ada yang tidak Anda pahami.
- Dorong dia untuk menceritakan lebih. Ini menunjukkan bahwa Anda memahami apa yang dia bicarakan. Ajukan pertanyaan kecil seperti, “Lalu apa yang terjadi?” atau “Terus apa yang kamu lakukan?” Anda juga bisa mengangguk dan menggunakan isyarat agar dia meneruskan, seperti “Oh ya?” atau “Oh!”
- Rangkum apa yang dia bicarakan. Ketika dia membicarakan sesuatu yang berisi banyak informasi, ringkas poin utamanya. Ini menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dan menawarkan ruang untuk penyesuaian atau umpan balik. Misalnya, “Hm, jadi kamu khawatir karena besok hari yang sangat sibuk di kantor, terus kamu ingin aku menjemput kamu pulang kantor dan kemudian kita nonton. Benar?”
- Teknik ini tidak hanya bisa diterapkan dalam hubungan cinta. Anda bisa menggunakannya untuk memperbaiki komunikasi dengan siapa saja.
3
Tanyakan sesuatu padanya. Bukan hanya pertanyaan “Apa yang kamu lakukan seharian ini?” atau “Kamu mau makan apa?” Pertanyaan yang lebih dalam dan bermakna dapat memperkaya percakapan Anda berdua sebagai pasangan. Pertanyaan yang tepat dapat mendorong Anda dan pacar untuk membagi perasaan dan pikiran masing-masing. Studi menunjukkan bahwa mengajukan pertanyaan mendalam akan meningkatkan kemesraan dan menghidupkan perasaan seperti jatuh cinta sekali lagi.[4]
- Misalnya, jika pacar Anda membicarakan tentang masalah dengan pekerjaannya, cobalah mengajukan pertanyaan yang akan menggali lebih banyak tanggapan, seperti “Menurutmu bagaimana hasilnya kalau kamu mencoba ____?”
4
Hindari kata-kata menyalahkan. Pertanyaan dan pernyataan yang fokus pada “kamu” dan “mengapa” dapat menyebabkan masalah.[5] Kata-kata itu terdengar menyalahkan dan membuat lawan bicara mengabaikan Anda atau merespons dengan defensif.[6]
- Contoh pertanyaan yang tergolong ide buruk adalah, “Mengapa kamu selalu lupa menjemput aku?” Dengan pertanyaan ini Anda terdengar marah atau menyalahkan dia.
- Sebaliknya, gunakan pernyataan “aku”. Anda tetap dapat menanyakan sesuatu yang mengharuskan jawaban masuk akal. Misalnya: “Aku kecewa kamu tidak datang menjemputku seperti yang sudah kita sepakati. Apa ada masalah yang menghalangimu?” Ini tidak terdengar menuduh (asalkan tidak dikatakan dengan nada sarkastis), tetapi dapat menyampaikan perasaan Anda dan memberi pacar kesempatan untuk menjawab.
5
Jangan menceramahi dia. Ceramah sebaiknya dibiarkan menjadi tugas para pengkhotbah. Ketika Anda menjalin hubungan dengan seseorang, terkadang memang ada dorongan untuk memberi nasihat. Jika seseorang meminta nasihat, berikan. Tetapi kalau tidak, nasihat Anda hanya akan terkesan merendahkan, menceramahi, atau mengesankan Anda tidak percaya pada kemampuannya untuk mengambil keputusan sendiri.[7]
- Kadang-kadang, ketika orang lain meminta nasihat, apa yang sebenarnya dia cari adalah seseorang yang akan mendengarkan kegundahannya dengan telinga yang penuh pengertian. Jika Anda merasa sebenarnya ini yang diinginkan pacar, tanyakan: “Kamu cuma ingin didengarkan, atau kamu ingin aku memberi saran untuk mempebaiki masalah ini?”[8]
- Jauhi kata “seharusnya”. Tidak ada yang senang mendengar “Kamu seharusnya melakukan ini” atau “Kamu semestinya melakukan itu”. Kata itu dapat membuat dia merasa bodoh atau diremehkan. Sebaliknya, cobalah pertanyaan seperti ini “Bagaimana kalau ___?” atau “Kamu sudah mencoba ___?”
6
Jangan selalu ingin benar. Ini bisa sangat sulit. Kita semua terdorong oleh keinginan untuk menjadi “benar”, paling tidak kadang-kadang. Namun dalam kebanyakan situasi, tidak ada satu pun yang “benar” atau “salah” dengan saklek. Jangan menganggap percakapan dengan pacar sebagai perang yang harus dimenangkan.[9] [10]
- Ini bukan berarti Anda tidak memiliki hak atas pikiran dan emosi Anda. Anda memiliki hak untuk merasakan apa yang Anda rasakan. Namun perlu diingat bahwa pacar Anda juga berhak atas pikiran dan emosinya. Tidak ada yang “benar” atau “salah” dengan perasaan. Perasaan adalah perasaan, Anda hanya dapat mengendalikan respons Anda pada perasaan itu.[11]
- Contoh, bayangkan pacar Anda datang dan mengatakan bahwa Anda telah mempermalukan dia di depan teman-temannya. Mungkin Anda merasa bahwa kata-katanya tidak adil, tetapi ambil jeda sebentar untuk memahami perasaannya: “Maaf aku telah mempermalukan kamu.” Kemudian Anda dapat menjelaskan dari sisi Anda: “Aku tidak mengira itu akan membuat kamu malu. Aku tidak akan melakukannya lagi.”
- Jika Anda mulai dari sikap defensif, dia mungkin tidak akan mendengarkan apa pun yang Anda katakan setelah itu. Jika Anda memulai dengan memahami perasaannya, dan kemudian menjelaskan jika alasan Anda tepat, dia akan merasa bahwa perasaannya dimengerti dan dia kemungkinan akan menerima bahwa Anda tidak bermaksud menyinggung dia.
- Tidak bersikeras untuk menjadi “benar” bukan berarti kemudian Anda harus terus mengalah. Jika Anda merasa bahwa sesuatu itu sangat penting, bicarakan. Namun, ingatlah untuk selalu mendengarkan perspektif pacar Anda juga. Mungkin solusi terbaik adalah kompromi.
7
Bicarakan tentang hal-hal memalukan. Jika Anda berdua tidak saling membagi pikiran, keinginan, dan perasaan yang terdalam dan kadang bahkan memalukan, hubungan cinta Anda akan mengalami masalah.[12] Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak menyampaikan perasaan dan keinginan mereka dengan terbuka pada orang lain umumnya tidak memiliki keyakinan emosional atau merasa bahagia dibandingkan orang-orang yang melakukannya.[13] Studi juga menunjukkan bahwa pasangan yang tidak berkomunikasi dengan terbuka dan terus terang dengan satu sama lain kemungkinan besar akan merasa tidak yakin pada hubungan mereka.[14]
- Usahakan tidak menyangkal keinginan Anda atau pacar, dan menganggap keinginan itu “bodoh” atau “tidak dewasa”. Penyangkalan dapat membunuh kepercayaan. Anda berdua harus merasa seolah pasangan adalah orang yang aman untuk berbagi segalanya, bahkan hal-hal paling mengerikan sekalipun.
- Jangan menyembunyikan atau menutupi perasaan Anda supaya terkesan “kuat”. Menekan atau menutupi perasaan dapat mengarah pada kemarahan dan menyebabkan kerusakan serius dalam hubungan.[15]
- Ketika pacar Anda menceritakan perasaannya pada Anda, tunjukkan bahwa Anda mendengarkan dan berempati dengan mengatakan “Aku menghargai kemauanmu untuk menceritakan ini padaku” atau “Aku bisa mengerti kamu merasa takut karena ___”. Komentar terbuka dan pengertian seperti ini akan mendorong dia untuk menganggap Anda sebagai seseorang yang bisa dia percaya.[16]
8
Jauhkan keagresifan pasif dari hidup Anda. Keagresifan pasif adalah lawan dari komunikasi yang jelas dan terbuka, dan dapat mematikan hubungan dalam waktu singkat. Perilaku seperti ini biasanya didorong oleh rasa marah atau sakit hati. Mungkin Anda tergoda untuk “menghukum” pacar jika dia menyakiti atau membuat Anda marah, tetapi akan jauh lebih sehat (dan lebih efektif) jika Anda membicarakannya saja. Ada banyak cara menunjukkan keagresifan pasif dalam hubungan, tetapi berikut beberapa contoh yang perlu diwaspadai:[17] [18]
- “Lupa” melakukan sesuatu. Salah satu cara yang biasa digunakan orang untuk menunjukkan keagresifan pasif dalam hubungan adalah “lupa” melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan. Mungkin Anda “lupa” membeli tiket film yang sebenarnya tidak ingin Anda tonton. Dia mungkin “lupa” tanggal jadian jika Anda membuat dia marah. Perilaku seperti ini hanya akan menyakiti Anda berdua.
- Mengatakan sesuatu yang tidak sungguh-sungguh Anda maksudkan. Sarkasme adalah salah satu cara paling cepat untuk menyakiti orang lain. Kadang orang-orang menggunakan bahasa agresif pasif untuk menyampaikan secara tidak langsung bahwa mereka marah atau jengkel. Misalnya, jika pacar Anda lupa kencan malam Sabtu dengan Anda dan malah membeli tiket untuk menonton pertandingan bola, respons agresif pasif dari Anda mungkin seperti ini: “Tidak, kenapa aku harus marah? Aku senang kalau kamu melupakan sesuatu yang penting bagiku. Kamu harus menonton pertandingan bola itu”. Bukannya menyampaikan perasaan Anda dengan respek dan kejelasan, bahasa semacam ini hanya menyulut sikap defensif atau bahkan kebingungan (beberapa orang tidak memahami bahasa yang dibalut sarkasme).
- Merajuk. Ketika Anda merasa jengkel atau sakit hati, mungkin Anda mengabaikan atau berpura-pura tidak mendengar pacar Anda. Perilaku seperti ini bisa merusak hubungan karena menghalangi upaya tulus untuk membuka interaksi, dan akhirnya bahkan menghalangi percakapan sama sekali. Jika Anda butuh waktu untuk menenangkan diri—yang sangat alami dan sehat—katakan dengan jujur: “Aku terlalu emosi untuk membicarakan tentang ini sekarang. Beri aku waktu satu jam, kemudian kita akan bicara.”
9
Perhatikan bahasa tubuh Anda. Kita berkomunikasi lebih banyak dengan komunikasi nonverbal—gerakan dan bahasa tubuh kita—daripada dengan kata-kata. Jadi, perhatikan bahasa tubuh Anda. Ada kemungkinan bahasa tubuh menyampaikan pesan yang berbeda dengan maksud Anda sebenarnya.[19]
- Jangan menyilangkan lengan Anda. Melipat lengan di depan dapat membuat Anda terlihat defensif atau tertutup.
- Buat kontak mata. Menghindari kontak mata bisa menyampaikan bahwa Anda tidak tertarik atau mendengarkan apa yang dikatakan lawan bicara. Cobalah membuat kontak mata paling tidak 50% ketika Anda bicara, dan 70% ketika mendengarkan.[20]
- Jangan menunjuk. Jari yang menunjuk orang lain akan terkesan menuduh atau mengintimidasi. Jika Anda harus, cobalah melakukannya dengan telapak tangan terbuka.
- Hadapkan tubuh Anda pada lawan bicara. Menghadap ke arah lain atau ke sisi tubuhnya mengindikasikan bahwa Anda tidak terlibat dengan interaksi itu sama sekali.
Bagian2Memupuk Cinta Lewat Tindakan
1Singkirkan teknologi. Kita hidup di dunia yang saling terhubung, tetapi ironisnya, dunia yang sama dapat membuat Anda dan pacar merasa lebih berjarak. Anda tidak akan bisa benar-benar berkomunikasi jika Anda berdua selalu memegang ponsel atau asyik dengan komputer. Buat komitmen untuk menikmati waktu berdua saja: tanpa ponsel, tanpa komputer, tanpa video gim. [21]- Terkadang kita dengan mudah memegang ponsel tanpa sadar. Jika ini masalah bagi Anda, cobalah meletakkan ponsel di tempat lain, seperti dalam kotak dekat pintu, ketika sedang menikmati waktu berdua pacar tanpa teknologi.
- Jika Anda tidak sering bertemu, cobalah bicara di telepon atau lewat Skype selain berkirim pesan. Banyak bagian dari komunikasi yang melibatkan isyarat nonverbal, seperti nada suara, gerakan tangan, dan ekspresi wajah. Semua ini tidak bisa disampaikan dalam pesan teks.[22] Usahakan berkirim pesan yang terasa sedekat mungkin paling tidak beberapa menit setiap harinya. Ini akan membantu menjalin koneksi dan membuat dia ingin meneruskan kedekatan yang Anda tunjukkan di awal.
2Sesuaikan rutinitas Anda. Ingatkah ketika baru berpacaran, bagaimana setiap kencan Anda selalu terasa baru? Dan Anda berdua tidak sabar untuk bertemu sehingga hampir tidak bisa menunggu sampai kencan berikutnya? Jika hubungan Anda jatuh dalam pola yang sama, variasikan rutinitas yang dapat membuat Anda dan pacar lebih bersemangat untuk menikmati waktu berdua.[23]- Cobalah sesuatu yang baru. Mencoba hal baru bersama, apakah itu restoran baru atau hobi baru, akan membantu Anda berdua untuk terikat melalui pengalaman itu. Cara ini juga akan memperluas variasi kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan berdua dengan pacar.
- Ganti rutinitas Anda saat ini. Misalnya, jika Anda berdua suka nonton di bioskop, lihat apa yang bisa Anda lakukan untuk menjadikan acara itu lebih menyenangkan. Cek bioskop mini yang mungkin memainkan film-film lama favorit Anda berdua. Lihat juga apakah di kota Anda ada pemutaran film layar besar di tempat terbuka. Pergilah ke kafe yang memutarkan film atau komunitas pemutaran film asing. Buat malam nonton bertema, seperti memadukan film mafia Italia dan makan spageti.
3Cari kegiatan yang sama-sama senang Anda lakukan. Kegiatan ini tidak perlu berskala besar, Anda bisa mengerjakan prakarya berdua atau mengobrol santai di kedai kopi. Menghabiskan waktu berkualitas dapat membuat Anda dan pacar lebih terhubung.
Pastikan pacar Anda memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Hubungan akan berkembang sehat jika kedua orang yang terlibat di dalamnya tetap memiliki minat terpisah dan memiliki waktu sendiri atau dengan teman-teman mereka.[24] Baik Anda maupun pacar harus memiliki identitas yang tidak hanya berputar pada pasangan. Tidak ada yang suka jika terus-menerus diawasi atau dibayangi.- Ini menunjukkan bahwa Anda mempercayai pacar. Jika Anda menunjukkan bahwa dia sudah mendapat kepercayaan Anda, kecil kemungkinan dia akan merusak kepercayaan itu. Jika Anda tidak percaya dia dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri, dia akan cenderung mengkhianati kepercayaan tersebut hanya karena dia benci tidak dipercaya.[25]
- Walaupun cinta Anda berdua sangat besar, tidak ada satu pun yang dapat memenuhi setiap kebutuhan pasangannya. Menikmati waktu bersama teman-teman lain dan memiliki minat berbeda akan membuat Anda sama-sama bahagia, senang, dan utuh. Ini juga menjadikan waktu yang Anda lewatkan berdua lebih istimewa.
5Beri hadiah dan usulkan acara yang khas. Jika pacar Anda senang mendapat hadiah atau menyukai kejutan, sesuatu yang bersifat personal menunjukkan bahwa Anda mengenal dia dengan baik dari siapa pun dan Anda benar-benar memperhatikan kebutuhan dan kesukaannya. Pikirkan apa-apa saja yang disukai pacar Anda, dan jadikan itu sebagai panduan.- Apakah pacar Anda menyukai olahraga? Apakah dia senang bermain-main dengan adrenalin? Belilah dua tiket pertandingan sepakbola atau bola basket untuk berdua. Ajak dia ke taman bermain dan naiki semua roller coaster yang Anda bisa dalam tiga jam berturut-turut.
- Apakah pacar Anda tipe laki-laki yang romantis? Mudah tersentuh sisi sensitifnya? Belikan dia buku puisi klasik dan tulis sesuatu di sampul buku tersebut: "Dengan segenap hatiku—cinta yang mengalir dari kata-kata ini dikhususkan untukmu".
- Apakah pacar Anda tipe petualang yang menyukai alam terbuka? Ajak dia berkemah dan menghabiskan malam bersama. Atau ajak dia mengamati burung atau menonton pertandingan burung yang diadakan komunitas setempat.
Selipkan pesan singkat di kotak makan siang atau saku kemejanya. Jika pacar Anda menyukai kata-kata penegasan (salah satu bahasa cinta yang akan dijelaskan di bagian berikutnya), cobalah menyelipkan catatan cinta untuk dia temukan. Pengingat kecil ini menunjukkan bahwa Anda peduli padanya, baik dengan nada terus terang, penuh humor, atau bahkan konyol.[26]- Tulis pesan dengan kata-kata yang Anda perkirakan paling sesuai dengan pacar. Jika dia agak tidak nyaman dengan luapan perasaan yang menggebu-gebu, tulis pesan lucu dan ceria. Jika dia menyukai ekspresi perasaan yang tulus, katakan bahwa dia sangat berarti bagi Anda.
- Manusia cepat sekali merasa terbiasa dengan banyak hal sehingga tak lagi menganggapnya istimewa, termasuk hal yang positif. Ini disebut “adaptasi hedonis”. Pastikan Anda tidak menyelipkan terlalu banyak pesan hingga maknanya hilang. Hal yang baik jika terlalu berlebihan tidak akan mengena lagi
7Tunjukkan kemesraan. Pernyataan kasih sayang yang ditunjukkan dengan kemesraan sangat penting jika pacar Anda menghargai “sentuhan fisik” sebagai bahasa cinta. Jangan melakukan sesuatu yang akan membuat dia malu, tetapi tunjukkan bahwa menurut Anda dia memesona.- Ketahui apa yang dia sukai. Mungkin dia suka bila Anda menggigit kecil lehernya, atau mungkin dia benci hal itu. Jika Anda mengetahui apa yang membuat dia merasa dicintai dan apa yang membuat dia bergairah, Anda akan dapat menunjukkan kemesraan dengan cara sehat.
- Berpakaian seksi untuk pacar dapat memberi sedikit bumbu pada hubungan Anda. Cari tahu apakah dia memiliki fantasi atau sesuatu yang menurut dia seksi, kemudian sesekali lakukan sesuatu yang spesial berdasarkan temuan Anda itu. Dia akan lebih dari senang membalas perlakuan Anda.
- Ingat bahwa ada cara lain untuk menunjukkan kemesraan fisik selain seks. Cobalah berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dan bersandar dalam dekapannya. Menunjukkan kasih sayang dengan berbagai cara akan baik untuk hubungan Anda.
- Jangan tersinggung jika pacar Anda bukanlah tipe yang senang menunjukkan kemesraan secara fisik. Setiap orang berbeda
8Ikutlah bergaul dengan teman-temannya sesekali. Memiliki minat berbeda dan teman masing-masing memang penting, tetapi melewatkan waktu dengan teman-teman pasangan juga dapat memperkuat hubungan.[29]- Masalah umum dalam hubungan yang baru terjalin adalah Anda mulai melewatkan lebih banyak waktu dengan teman-teman pacar daripada teman-teman Anda sendiri. Ini dapat membuat teman-teman Anda merasa diabaikan, dan juga memberi ketegangan dalam hubungan Anda dan pacar. Sertakan pacar dalam lingkungan sosial Anda dengan mengajaknya bergabung sesekali. Selain itu, ikutlah bergaul dengan teman-temannya juga jika kesempatannya tepat.
9Atur kencan berdua dan pergilah ke suatu tempat untuk rileks dan mengobrol. Misalnya, ajak dia makan malam tenang berdua, dan tunjukkan bahwa dia sangat berarti bagi Anda. Biarkan dia membagi pendapat dan perasaannya. Dengarkan baik-baik apa yang dia katakan, dan beri komentar yang cukup untuk membuat percakapan mengalir. Perjelas sesuatu jika diperlukan.- Lakukan aktivitas kencan yang Anda berdua sukai. Pikirkan aktivitas yang bisa membawa Anda dan pacar lebih dekat, seperti naik perahu, berjalan-jalan di alam terbuka, pergi ke kebun binatang, naik kereta api, mengunjungi kota terdekat, dan sebagainya.
10Ambil cuti bersama-sama. Mintalah izin dari pekerjaan satu hari. Lakukan sesuatu yang di luar kebiasaan, seperti menciptakan lagu dan kemudian merekamnya. Manfaatkan kebebasan Anda dengan sebaik-baiknya, walaupun hanya satu hari, dan jalani seolah Anda memiliki satu hari yang khusus didedikasikan untuk cinta.[30]- Menciptakan memori bersama hari ini akan memberi Anda sesuatu untuk dikenang di kemudian hari. Penelitian menunjukkan bahwa mengingat pengalaman menyenangkan yang dilakukan bersama akan membantu Anda dan pasangan merasa lebih terikat dengan satu sama lain
Bagian2
- Terkadang kita dengan mudah memegang ponsel tanpa sadar. Jika ini masalah bagi Anda, cobalah meletakkan ponsel di tempat lain, seperti dalam kotak dekat pintu, ketika sedang menikmati waktu berdua pacar tanpa teknologi.
- Jika Anda tidak sering bertemu, cobalah bicara di telepon atau lewat Skype selain berkirim pesan. Banyak bagian dari komunikasi yang melibatkan isyarat nonverbal, seperti nada suara, gerakan tangan, dan ekspresi wajah. Semua ini tidak bisa disampaikan dalam pesan teks.[22] Usahakan berkirim pesan yang terasa sedekat mungkin paling tidak beberapa menit setiap harinya. Ini akan membantu menjalin koneksi dan membuat dia ingin meneruskan kedekatan yang Anda tunjukkan di awal.
2
Sesuaikan rutinitas Anda. Ingatkah ketika baru berpacaran, bagaimana setiap kencan Anda selalu terasa baru? Dan Anda berdua tidak sabar untuk bertemu sehingga hampir tidak bisa menunggu sampai kencan berikutnya? Jika hubungan Anda jatuh dalam pola yang sama, variasikan rutinitas yang dapat membuat Anda dan pacar lebih bersemangat untuk menikmati waktu berdua.[23]
- Cobalah sesuatu yang baru. Mencoba hal baru bersama, apakah itu restoran baru atau hobi baru, akan membantu Anda berdua untuk terikat melalui pengalaman itu. Cara ini juga akan memperluas variasi kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan berdua dengan pacar.
- Ganti rutinitas Anda saat ini. Misalnya, jika Anda berdua suka nonton di bioskop, lihat apa yang bisa Anda lakukan untuk menjadikan acara itu lebih menyenangkan. Cek bioskop mini yang mungkin memainkan film-film lama favorit Anda berdua. Lihat juga apakah di kota Anda ada pemutaran film layar besar di tempat terbuka. Pergilah ke kafe yang memutarkan film atau komunitas pemutaran film asing. Buat malam nonton bertema, seperti memadukan film mafia Italia dan makan spageti.
3
Cari kegiatan yang sama-sama senang Anda lakukan. Kegiatan ini tidak perlu berskala besar, Anda bisa mengerjakan prakarya berdua atau mengobrol santai di kedai kopi. Menghabiskan waktu berkualitas dapat membuat Anda dan pacar lebih terhubung.
Pastikan pacar Anda memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Hubungan akan berkembang sehat jika kedua orang yang terlibat di dalamnya tetap memiliki minat terpisah dan memiliki waktu sendiri atau dengan teman-teman mereka.[24] Baik Anda maupun pacar harus memiliki identitas yang tidak hanya berputar pada pasangan. Tidak ada yang suka jika terus-menerus diawasi atau dibayangi.
- Ini menunjukkan bahwa Anda mempercayai pacar. Jika Anda menunjukkan bahwa dia sudah mendapat kepercayaan Anda, kecil kemungkinan dia akan merusak kepercayaan itu. Jika Anda tidak percaya dia dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri, dia akan cenderung mengkhianati kepercayaan tersebut hanya karena dia benci tidak dipercaya.[25]
- Walaupun cinta Anda berdua sangat besar, tidak ada satu pun yang dapat memenuhi setiap kebutuhan pasangannya. Menikmati waktu bersama teman-teman lain dan memiliki minat berbeda akan membuat Anda sama-sama bahagia, senang, dan utuh. Ini juga menjadikan waktu yang Anda lewatkan berdua lebih istimewa.
5
Beri hadiah dan usulkan acara yang khas. Jika pacar Anda senang mendapat hadiah atau menyukai kejutan, sesuatu yang bersifat personal menunjukkan bahwa Anda mengenal dia dengan baik dari siapa pun dan Anda benar-benar memperhatikan kebutuhan dan kesukaannya. Pikirkan apa-apa saja yang disukai pacar Anda, dan jadikan itu sebagai panduan.
- Apakah pacar Anda menyukai olahraga? Apakah dia senang bermain-main dengan adrenalin? Belilah dua tiket pertandingan sepakbola atau bola basket untuk berdua. Ajak dia ke taman bermain dan naiki semua roller coaster yang Anda bisa dalam tiga jam berturut-turut.
- Apakah pacar Anda tipe laki-laki yang romantis? Mudah tersentuh sisi sensitifnya? Belikan dia buku puisi klasik dan tulis sesuatu di sampul buku tersebut: "Dengan segenap hatiku—cinta yang mengalir dari kata-kata ini dikhususkan untukmu".
- Apakah pacar Anda tipe petualang yang menyukai alam terbuka? Ajak dia berkemah dan menghabiskan malam bersama. Atau ajak dia mengamati burung atau menonton pertandingan burung yang diadakan komunitas setempat.
Selipkan pesan singkat di kotak makan siang atau saku kemejanya. Jika pacar Anda menyukai kata-kata penegasan (salah satu bahasa cinta yang akan dijelaskan di bagian berikutnya), cobalah menyelipkan catatan cinta untuk dia temukan. Pengingat kecil ini menunjukkan bahwa Anda peduli padanya, baik dengan nada terus terang, penuh humor, atau bahkan konyol.[26]
- Tulis pesan dengan kata-kata yang Anda perkirakan paling sesuai dengan pacar. Jika dia agak tidak nyaman dengan luapan perasaan yang menggebu-gebu, tulis pesan lucu dan ceria. Jika dia menyukai ekspresi perasaan yang tulus, katakan bahwa dia sangat berarti bagi Anda.
- Manusia cepat sekali merasa terbiasa dengan banyak hal sehingga tak lagi menganggapnya istimewa, termasuk hal yang positif. Ini disebut “adaptasi hedonis”. Pastikan Anda tidak menyelipkan terlalu banyak pesan hingga maknanya hilang. Hal yang baik jika terlalu berlebihan tidak akan mengena lagi
7
Tunjukkan kemesraan. Pernyataan kasih sayang yang ditunjukkan dengan kemesraan sangat penting jika pacar Anda menghargai “sentuhan fisik” sebagai bahasa cinta. Jangan melakukan sesuatu yang akan membuat dia malu, tetapi tunjukkan bahwa menurut Anda dia memesona.
- Ketahui apa yang dia sukai. Mungkin dia suka bila Anda menggigit kecil lehernya, atau mungkin dia benci hal itu. Jika Anda mengetahui apa yang membuat dia merasa dicintai dan apa yang membuat dia bergairah, Anda akan dapat menunjukkan kemesraan dengan cara sehat.
- Berpakaian seksi untuk pacar dapat memberi sedikit bumbu pada hubungan Anda. Cari tahu apakah dia memiliki fantasi atau sesuatu yang menurut dia seksi, kemudian sesekali lakukan sesuatu yang spesial berdasarkan temuan Anda itu. Dia akan lebih dari senang membalas perlakuan Anda.
- Ingat bahwa ada cara lain untuk menunjukkan kemesraan fisik selain seks. Cobalah berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dan bersandar dalam dekapannya. Menunjukkan kasih sayang dengan berbagai cara akan baik untuk hubungan Anda.
- Jangan tersinggung jika pacar Anda bukanlah tipe yang senang menunjukkan kemesraan secara fisik. Setiap orang berbeda
8
Ikutlah bergaul dengan teman-temannya sesekali. Memiliki minat berbeda dan teman masing-masing memang penting, tetapi melewatkan waktu dengan teman-teman pasangan juga dapat memperkuat hubungan.[29]
- Masalah umum dalam hubungan yang baru terjalin adalah Anda mulai melewatkan lebih banyak waktu dengan teman-teman pacar daripada teman-teman Anda sendiri. Ini dapat membuat teman-teman Anda merasa diabaikan, dan juga memberi ketegangan dalam hubungan Anda dan pacar. Sertakan pacar dalam lingkungan sosial Anda dengan mengajaknya bergabung sesekali. Selain itu, ikutlah bergaul dengan teman-temannya juga jika kesempatannya tepat.
9
Atur kencan berdua dan pergilah ke suatu tempat untuk rileks dan mengobrol. Misalnya, ajak dia makan malam tenang berdua, dan tunjukkan bahwa dia sangat berarti bagi Anda. Biarkan dia membagi pendapat dan perasaannya. Dengarkan baik-baik apa yang dia katakan, dan beri komentar yang cukup untuk membuat percakapan mengalir. Perjelas sesuatu jika diperlukan.
- Lakukan aktivitas kencan yang Anda berdua sukai. Pikirkan aktivitas yang bisa membawa Anda dan pacar lebih dekat, seperti naik perahu, berjalan-jalan di alam terbuka, pergi ke kebun binatang, naik kereta api, mengunjungi kota terdekat, dan sebagainya.
10
Ambil cuti bersama-sama. Mintalah izin dari pekerjaan satu hari. Lakukan sesuatu yang di luar kebiasaan, seperti menciptakan lagu dan kemudian merekamnya. Manfaatkan kebebasan Anda dengan sebaik-baiknya, walaupun hanya satu hari, dan jalani seolah Anda memiliki satu hari yang khusus didedikasikan untuk cinta.[30]
- Menciptakan memori bersama hari ini akan memberi Anda sesuatu untuk dikenang di kemudian hari. Penelitian menunjukkan bahwa mengingat pengalaman menyenangkan yang dilakukan bersama akan membantu Anda dan pasangan merasa lebih terikat dengan satu sama lain
Komentar
Posting Komentar