Astar Djingga (09-01-2011) mendengarkan petuah Sang Guru Pengajian (Kitab al_hikam)

 1. Manusia di beri kelebihan yang tidak diberikan pada yang lain, sehingga memiliki kemampuan yang luar biasa.

2. Akan tetapi semua kelebihan itu tidak akan

dapat menghilangkan sifat asli manusia (yakni lemah, bodoh, hina dll).

3. Sifat kurang pada diri manusia ibarat

    kegelapan di cakrawala, tampak terang jika terpancari matahari dan kembali gelap

    saat matahari tak menyinari.

4. Sifat kurang akan terus melekat dan tak akan

    bisa hilang selamanya, sedangkan kelebihan sewaktu waktu bisa hilang

5. DOA  "allohumma tajallanii bi iroodatika wa

     qudrotika wa haulika wa quwwatika wa qohharika..."

6. Nafsu ibarat mendung yg menutup sinar matahari menerangi bumi.

7. "sak tenane srengengene iku durung

     surup, tapi enek mendung, enek gerhana, sehingga ndunyo dadi peteng, opo maneh

     gerhanane gerhana total, peteng ndhedet"

8. Kadang-kadang Alloh belum mengambil, tapi

    manusia tertutup mendung nafsu & syahwat sehingga tajalinya Alloh tidak

    bisa masuk, & dia gelap, menjadi miskin/melarat & tidak ampuh lagi (luntur)