Bendungan / Waduk di Malang Raya Jawa Timur

 Waduk atau reservoir (etimologi: réservoir dari bahasa Perancis berarti "gudang")[1] adalah danau alam atau danau buatan, kolam penyimpan atau pembendungan sungai yang bertujuan untuk menyimpan air. Waduk dapat dibangun di lembah sungai pada saat pembangunan sebuah bendungan atau penggalian tanah atau teknik konstruksi konvensional seperti pembuatan tembok atau menuang beton. Istilah 'reservoir' dapat juga digunakan untuk menjelaskan penyimpanan air di dalam tanah seperti sumber air di bawah sumur minyak atau sumur air.

1. Waduk Andeman


lokasinya masih jauh dari Kota Malang. Dikenal juga dengan nama Waduk Boon Pring Andeman, Dolaners bisa merunut asal nama ini dari landscape-nya. Boon Pring, bermakna anugerah di hutan bambu, mengacu pada area hutan bambu di sekitar waduknya, Andeman. Waduk ini menampung air langsung dari sumbernya, jadi aman bila diminum langsung meskipun sesekali ada perahu atau sepeda air yang melintas. Suasana di sekitar waduk begitu tenang, udaranya bersih, nyaman untuk jalan-jalan melepas penat pikiran. Dolaners bisa lanjutkan melangkah ke Pulau Putri Sekar Sari di tengah waduk dengan melintasi jembatan yang dibangun cukup artistik. Harus diakui, suasana di Waduk Andeman cukup instagenik.
Waduk Andeman terletak di sisi selatan Kota Malang. Dari kawasan kota, Dolaners langsung meluncur saja ke arah kota kecil Turen, lanjut ke Desa Sanan Kerto. Bila ada penunjuk arah menuju Pemandian Andeman Turen, ikuti saja. Memang waduk ini sekaligus difungsikan sebagai pemandian. Kalau Dolaners ingin menikmati sensasinya berenang dengan berpagarkan pohon-pohon bambu, tinggal bayar tiket masuknya saja.

2. Waduk Jurang Toleh


Waduk Jurang Toleh berada di Dusun Kebon Klopo. Kelihaian karangtaruna Desa Jatiguwi yang mengemas landscape alam di Dusun Kebon Klopo ini menjadi istimewa. Dulunya memang terkenal sebagai lokasi pemancingan saja, tapi ide-ide cemerlang warga desa telah membuat kawasan ini menjadi destinasi wisata yang laris manis.
Waduk Jurang Toleh terbentuk dari aliran Sungai Brantas dan sebenarnya masih menjadi bagian dari Waduk Karangkates. Dalam rangka meningkatkan potensi pariwisata waduk ini, dana desa dikucurkan untuk membangun fasilitas-fasilitas pendukung. Misalnya, di tengah waduk dibangun Dermaga Cinta, yang berupa rumah apung, dan bisa dicapai dengan menggunakan perahu. Selain spot foto di dermaga, Dolaners bisa naik ke gardu pandang yang ada di tepi waduk. Tak kalah dengan destinasi-destinasi hits yang menawarkan gardu pandang di wilayah lain Kabupaten Malang dan Kota Batu. Tak hanya gardu pandang, di sisi waduk yang luas dan tenang, terdapat area taman bunga yang instagenik. Masih ada kostum Indian yang bisa dipinjam gratis untuk berfoto. Dolaners benar-benar tak perlu mengeluarkan biaya foto di Waduk Jurang Toleh ini, bahkan tiket masukpun belum ada. Cuma perlu bayar sewa naik perahu kalau Dolaners ingin menyeberang ke Dermaga Cinta. 

3. Waduk Karangkates


Waduk Karangkates berada di tepi jalan raya, jalur antar kota yang mengubungkan Malang dengan Blitar. Dibangun pada tahun 1970-an untuk pembangkit tenaga listrik, kawasan bendungan ini menawarkan keindahan waduk yang cukup menarik minat wisatawan. Karena usia pula, destinasi wisata ini sekarang sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Misalnya saja, lahan parkirnya luas, ada camping ground, playground, kebun binatang kecil, taman wisata, area memancing ikan, lapangan tennis, bahkan ada kolam renang yang lengkap dengan seluncuran dan berbagai fasilitas permainan air yang lain.
Kelengkapan fasilitas, termasuk gazebo dan toilet, menjadikan Waduk Karangkates pilihan murah meriah untuk wisata keluarga. Tapi bukan berarti destinasi ini bakal garing buat Dolaners. Coba bawa tenda dan siapkan perlengkapan pancing. Menghabiskan malam di tepi Sungai Brantas dan makan ikan hasil pancingan akan jadi rehat santai yang lumayan menghibur. Jarak tempuh dari Kota Malang ke lokasi tak terlalu jauh, dan masih banyak pertokoan atau warung di sekitar camping ground. Bahkan dengan persiapan seadanya sekalipun, Dolaners akan tetap selamat sejahtera tiada kekurangan bila bermalam di tepi Waduk Karangkates. Dengan kata lain, kalau gagal memancing ikan, Dolaners tinggal menuju warung terdekat.

4. Waduk Lahor


Waduk Lahor. Lokasi kedua waduk ini berdekatan, cuma menyeberang jalan saja. Kalau Dolaners menggunakan motor atau mobil dari arah Malang menuju Blitar, pasti akan diarahkan untuk melalui jalur alternatif yang juga menjadi pintu masuk kawasan Waduk Lahor.
Jika Dolaners suka memancing ikan, Waduk Lahor tentu tak asing lagi. Memang waduk ini menyimpan beragam ikan air tawar, terutama keramba yang memang sengaja dibudidayakan. Kurang suka memancing ikan? Dolaners tinggal mampir ke warung-warung yang berjajar rapi di sepanjang tepi waduk. Banyak olahan ikan segar, seperti wader, lele, tawes, dan lain-lain, yang disajikan di sini warung-warung ini. Mumpung dekat dengan habitatnya, pilihan pas di Lahor adalah pesan bakaran ikan gurami atau tombro yang masih segar baru ditangkap. Selain urusan perut, Waduk Lahor juga punya fasilitas arena outbound, speed boat, banana boat, gazebo, hingga playground untuk anak-anak.

5. Waduk Selorejo


Waduk Selorejo dibangun pada masa pendudukan Jepang dan hingga kini masih menampung air dari Sungai Kwayangan, Lahar Kletak, Konto, dan sungai-sungai kecil di sekitarnya. Dengan latar belakang Gunung Arjuno, Kawi, dan Kelud, pemandangan perairan Waduk Selorejo sangat indah. Didukung oleh udara yang sejuk, destinasi di wilayah Kabupaten Malang ini tak henti dikunjungi wisatawan.
Fasilitas yang lengkap turut mendukung daya tarik panorama alam Waduk Selorejo. Kawasan ini dilengkapi dengan camping ground, lapangan tenis, tempat pemancingan ikan, lahan parkir yang luas, penginapan, dan yang jelas, ada beragam jenis ikan seperti mujair, gurami, tombro, nila, masih ada pula udang serta jenis penghuni air tawar yang lain. Di tengah waduk ada Pulau Jambu di mana banyak pohon jambu klutuk tumbuh subur. Dolaners bisa menyeberang menuju pulau ini dengan menggunakan perahu sewaan, kemudian menikmati jambu klutuk sepuasnya. Semoga Dolaners jalan-jalan ke Waduk Selorejo tepat saat jambu klutuknya sedang berbuah dan matang.

Komentar

astardjingga7@gmail.com

Tokoh Wayang Golongan Raksasa

16 Tanaman Herbal Pembunuh Virus yang Dekat dengan Anda