9 LAPISAN (HIJAB) RUH PADA SETIAP TUBUH MANUSIA.
Menurut ilmu Toreqod (Ilmu selain Sariat, Hakekat, Makrifat & Tasawuf) dalam Islam, pada diri manusia terdapat sembilan Lapis Ruh (Nyawa/Jiwa). Masing-masing lapis ruh mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Ke sembilan macam Ruh yang ada pada manusia itu adalah sebagai berikut :
1. Ruh Idofi :
Ruh Idofi : adalah roh yang sangat utama bagi manusia. Roh Idofi juga disebut CAHAYA JIWA AWAL SUCI, karena ruh inilah maka manusia dapat hidup. Bila ruh tersebut keluar dari raga, maka manusia yang bersangkutan akan mati. Ruh ini sering disebut PUSAT NYAWA, Ruh Idofi merupakan sumber dari ruh-ruh lainnyapun akan turut serta. Tetapi sebaliknya kalau salah satu ruh yang keluar dari raga, maka ruh Idofi tetap akan tinggal didalam jasad. Dan manusia itu tetap hidup.Alamnya ruh idofi berupa nur terang benderang dan rasanya sejuk tenteram.
2. Ruh Rabani :
Ruh Rabani : Ruh yang dikuasai dan diperintah oleh ruh idofi. Alamnya ruh ini ada dalam cahaya kuning diam tak bergerak. Bila kita diberikan Allah menjumpainya maka Hatipun terasa tenteram. Tubuh merasakan getaran batin yang hebat. pikiranpun tercerahkan hal ini seperti turunya ilham dan qol(pembukaan) dari jiwa sehingga mampu membalikkan hati yang buruk menjadi tersadarkan atau berkepribadian baik.
3. Ruh Ruhani
Ruh Ruhani : Ruh inipun juga dikuasai oleh ruh idofi. Karena adanya ruh Rohani ini, maka manusia memiliki kehendak dua rupa. Kadang-kadang suka sesuatu, tetapi di lain waktu ia tak menyukainya. Ruh ini mempengaruhi perbuatan baik dan perbuatan buruk. Ruh inilah yang menepati pada 4 jenis nafsu, yaitu :
*Nafsu Luwamah / Lawwamah /aluamah
Nafsu Luwamah / Lawwamah /aluamah = Nafsu ini adalah nafsu yang sudah mengenal baik dan buruk. Nafsu ini jadi tercela kerana kelalaian tuannya melaksanakan peraturan-peraturan Allah.
*Nafsu Amarah (Emosi)
Nafsu Amarah (Emosi) = perwujudan hidup manusia yang selalu menginginkan dan mengajak manusia kearah politik, kecerdasan yang cenderung sombong (pemarah, merasa pandai yang tidak mau dilampaui orang lain)
*Nafsu Supiyah
Nafsu Supiyah = perwujudan hidup manusia yang selalu menginginkan dan mengajak manusia kearah pemujaan terhadap kemegahan dan kemewahan harta dan benda duniawi saja
*Nafsu Mulamah (Mutmainah)
Nafsu Mulamah (Mutmainah) = Nafsu ini adalah nafsu yang membuat pemiliknya tenang dalam ketaatan. Nafsu ini telah mendapat rahmat Allah S.W.TKalau manusia ditinggalkan oleh ruh ruhani ini, maka manusia itu tidak mempunyai nafsu lagi, sebab semua nafsu manusia itu ruh ruhani yang mengendalikannya. Maka, kalau manusia sudah bisa mengendalikan ruh ruhani ini dengan baik, ia akan hidup dalam kemuliaan. Ruh ruhani ini sifatnya selalu mengikuti penglihatan yang melihat dan pendengaran yang mendengarkan. Dimana pandangan dan pendengaran kita tempatkan, disitu ruh ruhani berada. jika Allah menghendaki manusia untuk melihatnya karenakesucian hati(Qolbu) maka sebelum kita dapat menjumpainya, terlebih dulu kita akan melihat bermacam-macam cahaya bagai kunang-kunang. Setelah cahaya-cahaya ini menghilang, barulah muncul roh rohani itu.
4. Ruh Nurani
Ruh Nurani : Roh ini dibawah pengaruh roh-roh Idofi. Ruh Nurani ini mempunyai pembawa sifat terang. Karena adanya ruh ini menjadikan manusia yang bersangkutan jadi terang hatinya. Kalau Ruh Nurani meninggalkan tubuh maka orang tersebut hatinya menjadi gelap dan gelap pikirannya.Ruh Nurani ini hanya menguasai nafsu Mutmainah saja. Maka bila manusia ditunggui Roh Nurani maka nafsu Mutmainahnya akan menonjol, mengalahkan nafsu-nafsu lainnya. Hati orang itu jadi tenteram, perilakunyapun baik dan terpuji. Air mukanya bercahaya, tidak banyak bicara, tidak ragu-ragu dalam menghadapi segala sesuatu, tidak protes bila ditimpa kesusahan. Suka, sedih, bahagia dan menderita dipandang sama.
5. Ruh Kudus (Ruh Suci)
Ruh Kudus (Ruh Suci) : Ruh yang di bawah kekuasaan Ruh Idofi juga. Ruh ini mempengaruhi orang yang bersangkutan mau memberi pertolongan kepada sesama manusia, mempengaruhi berbuat kebajikan dan mempengaruhi berbuat ibadah sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya.
6. Ruh Rahmani
Ruh Rahmani : Roh dibawah kekuasaan ruh idofi pula. Ruh ini juga disebutRoh Pemurah. Karena diambil dari kata Rahman yang artinya pemurah. Ruh ini mempengaruhi manusia bersifat sosial, suka memberi.
7. Ruh Jasmani
Ruh Jasmani : Ruh yang juga di bawah kekuasaan Ruh Idofi. Ruh ini menguasai seluruh darah dan urat syaraf manusia. Karena adanya ruh jasmani ini maka manusia dapat merasakan adanya rasa sakit, lesu, lelah, segar dan lain-lainnya. Bila Ruh ini keluar dari tubuh, maka ditusuk jarumpun tubuh tidak terasa sakit. Kalau kita dibukakan oleh Allah untuk mampu melihatnya, maka ujudnya akan sama dengan kita, hanya berwarna merah. Ruh jasmani ini juga menguasai nafsu amarah dan nafsu hewani. Nafsu hewani ini memiliki sifat dan kegemaran seperti binatang, misalnya: malas, suka bersetubuh, serakah, mau menang sendiri dan lain sebagainya.
8. Ruh Nabati
Ruh Nabati : ialah ruh yang mengendalikan perkembangan dan pertumbuhan badan. Ruh ini juga di bawah kekuasaan Ruh Idofi.
9. Ruh Rewani
Ruh Rewani : ialah ruh yang menjaga raga kita. Bila Ruh Rewani keluar dari tubuh maka orang yang bersangkutan akan tidur. Bila masuk ke tubuh orang akan terjaga. Bila orang tidur bermimpi dengan arwah seseorang, maka roh rewani dari orang bermimpi itulah yang menjumpainya. Jadi mimpi itu hasil kerja ruh rewani yang mengendalikan otak kanan manusia. Ruh Rewani ini juga di bawah kekuasaan Ruh Idofi. Jadi kepergian Ruh Rewani dan kehadirannya kembali diatur oleh Roh Idofi. Demikian juga ruh-ruh lainnya dalam tubuh, sangat dekat hubungannya dengan Ruh Idofi.
Komentar
Posting Komentar